"Sulit dijawab, tapi jelas rival kami bekerja dengan sangat baik dan jaraknya makin dekat," ujar Di Giannantonio. "Dulu Ducati punya keunggulan besar dibanding merek lain, tapi sekarang Aprilia hampir sejajar, bahkan kadang lebih unggul. Honda juga mulai mendekat, begitu pula Yamaha, kita lihat sendiri Quartararo bisa ambil pole," tambahnya.
Ultimatum dan Seruan Kerja Keras untuk Ducati
Menyikapi kondisi tersebut, Di Giannantonio mendorong timnya, termasuk Ducati, untuk terus bekerja keras. Ia meyakini bahwa motor Ducati Desmosedici GP masih memiliki potensi untuk dikembangkan lebih jauh guna mempertahankan dominasinya menjelang MotoGP 2026.
"Jadi kami harus terus bekerja keras. Beberapa hal yang kami lakukan tahun ini mungkin bisa lebih baik, tapi itu bagian dari balapan," tegasnya. "Saya, VR46, dan Ducati adalah tim hebat, dan kami akan terus berkembang. Saya tidak sabar memulai persiapan musim 2026 untuk mempertahankan keunggulan atas rival."
Menuju MotoGP Malaysia 2025
Perjalanan MotoGP 2025 akan segera berlanjut. Para pembalap selanjutnya akan bertanding di MotoGP Malaysia 2025. Seri ke-20 dari total 22 seri ini akan digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia, pada tanggal 24-26 Oktober.
Artikel Terkait
Chae Yu Jung Pamit Pensiun dari Bulutangkis, Ungkap Isi Hati Mengharukan di Instagram
Polytron Indonesia Para Badminton International 2025: Pesta Badminton Difabel Dunia Kian Bergengsi di Solo
Tayang Malam Ini! Link Live Streaming Persib vs Selangor di ACL
Frank de Boer: Rekam Jejak dan Prestasi Sang Kandidat Pelatih Timnas Indonesia