Rizieq Shihab menegaskan bahwa Malaysia sebagai negara tetangga telah menunjukkan niat baik. Sikap yang seharusnya ditunjukkan adalah rasa terima kasih, bukan meremehkan.
"Malaysia tetangga kita beriktikad baik kirim bantuan. Sekecil apa pun, terima kasih!" tegasnya dalam ceramah yang dikutip pada Jumat, 26 Desember.
Ia kemudian memberikan analogi tentang keikhlasan membantu korban bencana, dengan menyebut sumbangan dari masyarakat sebesar Rp1.000 atau Rp2.000 pun wajib disyukuri.
Pertanyaan Kelayakan Jadi Pejabat Publik
Rizieq lebih lanjut mempertanyakan kelayakan pejabat yang memiliki pola pikir meremehkan bantuan, baik dari rakyat kecil maupun negara lain. Menurutnya, sikap semacam itu dapat merusak nilai kemanusiaan dan gotong royong.
"Apa orang begini layak jadi menteri?" pungkasnya, disambut teriakan "Tidak!" dari jamaah yang hadir.
Kritik ini menyoroti pentingnya sikap rendah hati dan bersyukur dalam menerima bantuan di tengah musibah bencana alam, terlepas dari besar kecilnya nilai bantuan tersebut.
Artikel Terkait
Najib Razak Dituntut 20 Tahun Penjara & Denda Rp 46 Miliar: Kronologi Skandal 1MDB Rp 7,7 Triliun
Kasus Ijazah Jokowi Terbaru: Roy Suryo Desak Uji Forensik, Pengamat Ungkap Sikap Presiden
Habib Rizieq Kritik Laporan Menteri ke Prabowo Soal Bencana Sumatera: Presiden Dibohongi
Habib Rizieq Kritik Pemerintah Soal Penanganan Bencana Sumatera: Bandingkan Respons Era Soeharto & SBY