Material kayu gelondongan yang terbawa arus deras tidak hanya menghancurkan permukiman, tetapi juga menutupi areal kebun milik masyarakat. Kebun-kebun ini merupakan sumber penghidupan utama bagi warga setempat.
"Luas areal yang ditutupi kayu gelondongan tersebut hampir empat hektare," jelas Sofyan, seperti dilaporkan oleh media. Kecamatan Bandar Pusaka tercatat sebagai salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
Peristiwa ini menyoroti dampak ganda dari bencana banjir bandang, yang tidak hanya datang dari air tetapi juga dari material hanyutan yang menyebabkan kerusakan sekunder yang masif. Pembersihan dan pemulihan kawasan diperkirakan membutuhkan waktu dan upaya yang sangat besar.
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet