Forum mendesak pembentukan panitia MLB NU yang melibatkan unsur PBNU, PWNU, dan PCNU agar lebih netral dan bebas dari kepentingan kedua kubu yang berseteru.
"MLB ini sebagai forum jam'iyah tertinggi untuk melakukan klarifikasi, evaluasi, dan koreksi atas berbagai persoalan," jelasnya. MLB dinilai sebagai jalan paling konstitusional dan bermartabat untuk memulihkan stabilitas organisasi.
Forum juga menolak keterlibatan Miftahul Akhyar, Yahya Cholil, dan Maulana Yusuf dalam MLB. "Kalau perlu, usung calon yang lebih netral," ujar Faris.
Batas Waktu dan Ancaman Bentuk PBNU Tandingan
Forum memberikan batas waktu tiga bulan bagi penyelenggaraan MLB. Jika tidak terwujud, mereka mengancam akan mengambil langkah tegas. "Kami akan membentuk PBNU tandingan sebagai wadah konsolidasi NU Kultural," tegasnya.
Usulan Figur Baru: Rhoma Irama dan Budayawan
Di sisi lain, Forum Kiai NU Jawa mengajak tokoh kharismatik NU kultural dan budayawan untuk bersama-sama membangun NU ke depan. Salah satu nama yang diusulkan adalah Haji Rhoma Irama.
"Di antaranya Haji Rhoma Irama serta sejumlah ulama dan budayawan yang memiliki legitimasi moral dan basis budaya luas untuk mengurus PBNU," pungkas Gus Faris.
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Trump, Clinton, Bill Gates Terseret Skandal
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Hukuman Mati Gagal Tangani Banjir Korea Utara
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri
Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Roy Suryo Cs Dapat Hak, Jadwal & Pihak Hadir