PSI Minta Jokowi Istirahat hingga 2027, Hersubeno Arief Sebut Strategi Politik?
Permintaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) agar mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beristirahat total hingga tahun 2027 menuai sorotan. Jurnalis senior Hersubeno Arief membuka suara dan mempertanyakan alasan kuat di balik permintaan tersebut.
Permintaan PSI dan Pertanyaan yang Muncul
PSI melalui Ketua Hariannya, Ahmad Ali, menyatakan bahwa Jokowi diminta untuk lebih banyak beristirahat guna memulihkan kondisi fisiknya. Tujuannya agar Jokowi bisa kembali prima pada tahun 2027, jauh sebelum Pemilu 2029.
Hersubeno Arief menyoroti rentang waktu istirahat yang disebut "terlalu signifikan" bagi sebuah partai politik. Menurutnya, hal ini menimbulkan tanda tanya besar.
"Bagaimana mungkin mantan presiden yang berjanji bertempur untuk PSI, justru diminta menarik rem darurat dan berhenti dari aktivitas publik?" ujar Hersubeno dalam channel YouTube-nya, Senin (17/11/25).
Kesehatan atau Strategi Politik?
Hersubeno kemudian mempertanyakan dua kemungkinan di balik permintaan ini. Apakah kondisi kesehatan Jokowi semakin memburuk, atau justru ini merupakan bagian dari sebuah strategi politik yang terukur.
Artikel Terkait
394 Ribu Kendaraan Diblokir Beli Pertalite & Solar Subsidi: Cek Sekarang!
Said Didu Kritik Kompolnas Soal Polisi Rangkap Jabatan: Ini Kata Hukum dan Susno Duadji
Klarifikasi Terbaru Keluarga Helwa Bachmid: Habib Bahar Dipaksa Menjenguk Bayi, Status Pernikahan Terungkap
Viral Rekaman CCTV Detik-Detik Pendopo FKIP Unsil Tasikmalaya Ambruk, 16 Mahasiswa Terluka