Wildan Hakim, yang juga pengamat politik dari Motion Cipta Matrix, mengungkapkan adanya indikasi hambatan internal dalam lembaga antirasuah tersebut. Usulan penyidik untuk memanggil Bobby sebagai saksi diduga terhenti di tingkat Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) penyidikan KPK.
Menurutnya, Kasatgas di KPK diduga tidak berani memanggil Bobby. Kuat dugaan terjadi konflik kepentingan antara penyidik dan Kasatgas yang menghambat proses hukum.
Posisi KPK dalam Adu Kalkulasi Politik dan Hukum
Wildan melihat kesan kuat bahwa pemeriksaan kasus korupsi yang menyeret Bobby Nasution sangat ditentukan oleh pihak-pihak yang melindunginya. Ia menyimpulkan bahwa pimpinan KPK saat ini sedang berada dalam posisi "adu kalkulasi" dengan para Kasatgasnya.
"Kalkulasinya bisa menyangkut aspek politik dan aspek hukum jika Bobby hendak diperiksa," pungkas Wildan. Publik kini menunggu ketegasan pimpinan KPK dalam mendukung pemeriksaan atau justru menundanya.
Artikel Terkait
Jokowi Siap Turun Gunung untuk PSI di Pilpres 2029, Benarkah?
PSI Tegaskan Komitmen: Pro Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Istri Sah Habib Bahar Buka Suara Bantah Helwa Bachmid: Ada Bukti Transfer & Ancaman Lapor Polisi
Anggota TNI AU Serda AI Tewaskan MZ di Makassar: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru