Menteri Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Ini Alasan Tegasnya

- Senin, 17 November 2025 | 08:50 WIB
Menteri Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Ini Alasan Tegasnya

Alasan Penolakan Pembayaran Utang Lengkap

Purbaya memberikan dua alasan utama mengapa APBN tidak boleh menanggung seluruh utang Whoosh:

  1. Infrastruktur dinilai sebagai aset jangka panjang yang layak dibiayai APBN
  2. Rolling stock menyusut nilainya dan tidak layak dibebankan ke APBN

Posisi Menkeu ini merupakan langkah politik fiskal defensif untuk menjaga APBN yang sedang tertekan oleh defisit, belanja wajib, serta utang pemerintah.

Peran Strategis Menkeu dalam Negosiasi

Purbaya menyatakan keinginannya untuk terlibat dalam pembahasan dengan pihak Tiongkok: "Saya mau ikut supaya saya nggak rugi-rugi amat. Yang penting terbaik untuk negara."

PT Danantara sebagai holding BUMN diharapkan tetap bertanggung jawab pada porsi yang menjadi kewajibannya, sementara pemerintah melalui APBN hanya akan membantu pembiayaan infrastruktur.

Pembahasan skema final pembayaran utang kereta cepat Whoosh masih terus berlangsung antara pemerintah Indonesia dan mitra Tiongkok.

Halaman:

Komentar