Analisis Sentimen Publik: 71% Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional?

- Selasa, 11 November 2025 | 10:25 WIB
Analisis Sentimen Publik: 71% Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional?
Polarisasi Sentimen Publik Terkait Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Gelar Pahlawan untuk Soeharto Picu Polarisasi Sentimen di Media

Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, memunculkan polarisasi sentimen yang kompleks di kalangan publik. Berbagai sudut pandang muncul, menandakan bahwa isu ini bukan sekadar pengakuan sejarah biasa.

Sentimen Positif Dominan di Media Massa dan X

Menurut rilis penelitian kuantitatif dari Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia yang dipimpin Direktur Eksekutif Neni Nurhayati, sentimen positif memang mendominasi. Di media massa, sentimen positif mencapai 73 persen, sementara di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), angkanya berada di 71 persen.

Sentimen Negatif Lebih Kuat di YouTube dan Facebook

Namun, peta sentimen berubah drastis di platform lain. Di YouTube, sentimen negatif justru lebih dominan dengan angka 39 persen. Sementara di Facebook, sentimen negatif juga cukup signifikan, yakni sebesar 35 persen. Data ini menunjukkan perbedaan persepsi yang tajam antar platform.

Pertarungan Narasi Identitas Bangsa dan Demokrasi

Neni Nurhayati menjelaskan bahwa polarisasi ini mencerminkan pertarungan narasi yang lebih dalam. Isu ini telah menyentuh ranah identitas bangsa, nilai-nilai keadilan, dan masa depan demokrasi Indonesia. Opini publik tidak hanya dibentuk oleh fakta sejarah, tetapi juga oleh paradigma berpikir masing-masing individu.

Pentingnya Perspektif Holistik

Oleh karena itu, Neni menekankan pentingnya bagi pemerintah dan masyarakat untuk melihat dinamika opini publik secara holistik. Perbedaan signifikan antara media mainstream dan media sosial menggarisbawahi bahwa tidak cukup melihat isu ini hanya dari satu sudut pandang. Memahami seluruh arus informasi yang berkembang adalah kunci untuk menangkap gambaran utuh dari respons publik.

Komentar