Aktivis Reformasi 1998 Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
Pada Senin, 10 November 2025, puluhan aktivis Reformasi 1998 menyatakan penolakan keras terhadap keputusan pemerintah yang menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Dalam pernyataan sikap bersama, para aktivis menegaskan bahwa pemberian gelar ini dinilai sebagai pengkhianatan terhadap keadilan sejarah dan integritas moral bangsa Indonesia.
Pernyataan Sikap Aktivis Reformasi 1998
Para aktivis secara tegas mempertanyakan dasar pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto. Mereka menyatakan:
"Atas nama keadilan sejarah dan integritas moral bangsa, kami mempertanyakan keputusan negara yang menobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional."
Kriteria Kepahlawanan Menurut Aktivis
Kelompok ini menilai bahwa konsep kepahlawanan tidak hanya diukur dari jasa seseorang terhadap negara, tetapi harus mencakup tanggung jawab moral terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
Mereka memberikan peringatan keras: "Menjadikan klaim jasa sebagai dalih untuk menutupi, menyamarkan dan mengaburkan kesalahan atau kejahatan sejarah, sama saja dengan menyuntikkan bius amnesia sejarah ke tubuh bangsa."
Artikel Terkait
Viral Tatapan Sinis Miss Israel ke Miss Palestine di Miss Universe 2025, Begini Faktanya
Bobibos: Biofuel RON 98 Setara Pertamax Turbo Hanya Rp 4 Ribuan?
ESDM Ingatkan Aturan BBM ke Bobibos: Ini Syarat Ekspansi SPBU Nasional
Gaji Telat! Pegawai Dapur MBG Banjiri Kolom Komentar BGN, Ini Janji Resmi Mereka