Rencana Pemindahan IKJ ke Kota Tua: Respons Rektor dan Rencana Etalase Seni
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap rencana pemindahan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dari kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Ide ini langsung mendapat respons positif dari Rektor IKJ Syamsul Maarif.
Syamsul Maarif menyambut baik rencana Pramono Anung yang ingin memanfaatkan kawasan Kota Tua sebagai pusat kesenian. Menurutnya, kawasan bersejarah tersebut akan berfungsi sebagai etalase bagi IKJ.
"Kami akan menyusun masterplan IKJ yang mencakup kawasan Kota Tua. Kawasan ini nantinya akan difungsikan sebagai etalase IKJ dan bagian dari persiapan Pemprov DKI menyambut 500 tahun ulang tahun Jakarta," ujar Syamsul dalam pertemuan di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Pengembangan Ekosistem Seni di Jakarta
Selain rencana pemindahan, Syamsul juga mengusulkan beberapa hal penting. Pertama, pengaktifan kembali gedung mangkrak yang sebelumnya merupakan Fakultas Seni Rupa IKJ. Kedua, pembukaan akses yang menghubungkan Taman Ismail Marzuki dengan kampus IKJ.
"Dengan dibukanya akses-akses ini, TIM akan menjadi satu ekosistem dengan IKJ di dalamnya," jelas Syamsul.
Artikel Terkait
Ahmed al-Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi Beach Raup Donasi Rp 41,7 Miliar Usai Hadang Penembak
Isu Kedekatan Shandy Aulia dan Suyudi Ario Seto: Profil, Kronologi & Fakta Terbaru
Kepala BGN Bermain Golf Saat Bencana Sumatera: Kontroversi & Tuntutan Mundur
Wali Kota Medan Tarik Bantuan 30 Ton Beras UEA: Alasan, Pro Kontra, dan Dampak ke Korban Banjir