Kejadian penganiayaan ini berawal ketika korban yang merupakan satpam sedang bertugas piket. Saat itu, korban menegur pelaku, RS, yang kedapatan sedang merokok di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Tindakan merokok di area tersebut jelas melanggar peraturan.
Alih-alih menuruti teguran, pelaku justru tidak terima. Emosi RS meluap yang berujung pada aksi kekerasan. Ia menyerang dan memukul satpam yang sedang bertugas tersebut.
Akibat aksi pemukulan itu, korban mengalami luka-luka berupa wajah bengkak dan memar. Insiden kekerasan di rumah sakit ini pun memicu respons cepat dari aparat kepolisian untuk segera mengamankan pelaku.
Kasus ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya menaati peraturan di fasilitas kesehatan dan menghormati petugas yang bertugas.
Artikel Terkait
Ahmed al-Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi Beach Raup Donasi Rp 41,7 Miliar Usai Hadang Penembak
Isu Kedekatan Shandy Aulia dan Suyudi Ario Seto: Profil, Kronologi & Fakta Terbaru
Kepala BGN Bermain Golf Saat Bencana Sumatera: Kontroversi & Tuntutan Mundur
Wali Kota Medan Tarik Bantuan 30 Ton Beras UEA: Alasan, Pro Kontra, dan Dampak ke Korban Banjir