Ray Rangkuti: Soeharto dan Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyatakan sikap pasrahnya terhadap wacana penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto.
"Jika iya begitu, biarlah mereka melakukannya," ujar Ray Rangkuti seperti dikutip pada Selasa, 4 November 2025.
Mengapa Gelar Pahlawan untuk Soeharto Dipertanyakan?
Ray Rangkuti mempertanyakan logika pemerintah yang berencana menjadikan figur dengan catatan masalah di era Orde Baru sebagai teladan. Ia menyoroti dua isu utama yang melekat pada kepemimpinan Soeharto:
- Penyuburan KKN: Soeharto disebut-sebut membudayakan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
 - Pelanggaran HAM dan Pemberangusan Demokrasi: Di era kepemimpinannya, terjadi pelanggaran HAM massif serta pembatasan ruang demokrasi.
 
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Keluarga Prada Lucky Histeris di Sidang, Desak 17 Terdakwa Dipecat dari TNI
Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Alihkan Pedagang Thrifting ke Produk Lokal, Ini Langkahnya
Pembangunan Kereta Api Trans-Sumatera, Kalimantan, Sulawesi: Perintah Langsung Prabowo untuk Turunkan Biaya Logistik
Strategi Pemerintah Genjot Daya Saing Nasional & Ekosistem Bisnis