Ray Rangkuti: Soeharto dan Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyatakan sikap pasrahnya terhadap wacana penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto.
"Jika iya begitu, biarlah mereka melakukannya," ujar Ray Rangkuti seperti dikutip pada Selasa, 4 November 2025.
Mengapa Gelar Pahlawan untuk Soeharto Dipertanyakan?
Ray Rangkuti mempertanyakan logika pemerintah yang berencana menjadikan figur dengan catatan masalah di era Orde Baru sebagai teladan. Ia menyoroti dua isu utama yang melekat pada kepemimpinan Soeharto:
- Penyuburan KKN: Soeharto disebut-sebut membudayakan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
 - Pelanggaran HAM dan Pemberangusan Demokrasi: Di era kepemimpinannya, terjadi pelanggaran HAM massif serta pembatasan ruang demokrasi.
 
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pelaku Penganiayaan Satpam RS di Banggai Ditangkap Polisi Usai Ditegur Merokok di IGD
Laba Bersih Aramco Tembus Rp 467 Triliun di Kuartal III 2025, Terungkap!
Perpanjangan Kereta Cepat Whoosh ke Banyuwangi: Komitmen & Visi Prabowo
Prabowo Tegaskan Tanggung Jawab Penuh Atas Utang & Operasional Kereta Cepat Whoosh