OPEC Akan Hentikan Kenaikan Produksi Minyak Awal 2026, Ini Alasannya
Organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC ) memutuskan untuk menghentikan sementara peningkatan produksi minyak selama kuartal pertama tahun 2026. Keputusan strategis ini diambil dalam pertemuan virtual yang digelar pada Minggu lalu.
Rencana Kenaikan Produksi OPEC Menuju 2026
Kesepakatan yang dicapai oleh kelompok yang dipimpin Arab Saudi dan Rusia ini mencakup penambahan produksi sebesar 137 ribu barel per hari (bph) yang akan berlaku pada Desember 2025. Angka kenaikan ini konsisten dengan tingkat peningkatan produksi yang telah diterapkan pada bulan Oktober dan November 2025.
Alasan Dibalik Penghentian Sementara Produksi Minyak
Kebijakan jeda produksi minyak ini didasari oleh proyeksi melemahnya permintaan minyak global yang biasanya terjadi pada kuartal pertama setiap tahun. Selain faktor musiman, analis juga mencatat bahwa peningkatan sanksi Barat terhadap sektor minyak Rusia turut menciptakan ketidakpastian dalam pasokan minyak dunia.
Respons Analis Terhadap Kebijakan OPEC
Helima Croft, Kepala Strategi Komoditas RBC Capital, menyebut keputusan ini sebagai "plot twist" yang bijaksana. Menurutnya, langkah ini tepat mengingat ketidakpastian dalam gambaran pasokan untuk kuartal pertama 2026.
Perkembangan Terbaru Strategi Produksi OPEC
Jeda produksi pada periode Januari-Maret 2026 ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi OPEC sejak mereka memulai program peningkatan pasokan minyak tahun ini. Kelompok ini sebelumnya melakukan pemotongan produksi untuk mempertahankan harga minyak, namun kemudian beralih strategi untuk merebut kembali pangsa pasar dari produsen pesaing seperti Amerika Serikat.
Artikel Terkait
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Didesak Mundur, Kecaman Internasional Bergema
3 Tempat Makan di Bandarlampung yang Wajib Dicoba: Legendaris & Kekinian
Oknum Polisi Waldi Bunuh Dosen IAK Bugo Erni Yuniati: Motif Asmara Terungkap
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Didesak Dicopot, Dikecam hingga ke Jepang