Waspada Siklon Tropis! BMKG Peringatkan Potensi Hujan Ekstrem dan Angin Kencang di Pesisir Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengeluarkan peringatan dini terhadap meningkatnya potensi siklon tropis di selatan Indonesia. Fenomena cuaca ekstrem ini berpotensi membawa hujan lebat dan angin kencang ke wilayah pesisir selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.
Aktivitas Siklon Tropis di Atas Normal
Dwikorita menjelaskan bahwa periode November ditandai dengan mulai aktifnya siklon tropis di wilayah selatan Indonesia. Masyarakat dan pemerintah daerah diimbau untuk mewaspadai potensi terbentuknya sistem tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia yang dapat berkembang menjadi siklon tropis.
"Siklon tropis yang berkembang di Samudra Hindia dapat memicu peningkatan curah hujan secara drastis dan menyebabkan banjir besar di wilayah pesisir. Kami mengimbau pemerintah daerah untuk memastikan kesiapsiagaan infrastruktur dan masyarakat terhadap kemungkinan dampak bencana," tegas Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Senin (3/11/2025).
Kondisi La Niña dan Dampaknya di Indonesia
BMKG juga memantau perkembangan fenomena La Niña. Data menunjukkan anomali suhu muka laut di Pasifik tengah dan timur telah melewati ambang batas La Niña, dengan suhu -0,54°C pada September dan -0,61°C pada Oktober. Kondisi atmosfer juga menunjukkan penguatan angin timuran.
Kedua indikator ini menandakan terjadinya La Niña lemah. Namun, Dwikorita menegaskan bahwa fenomena ini tidak akan berdampak signifikan terhadap curah hujan di Indonesia. Periode November-Desember 2025 hingga Januari-Februari 2026 diprediksi tetap berada pada kategori normal.
Artikel Terkait
Ledakan Tabung Gas 3 kg di Pekalongan Tewaskan Ayah dan Bayi 4 Bulan, Ibu Kritis
Dampak Alfamart & Indomaret: Benarkah Membunuh UMKM? Ini Faktanya
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem November 2025 - Februari 2026: Wilayah & Antisipasi
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: 10 Orang Diamankan, Uang Diamankan