Kepolisian Cambridgeshire menerima panggilan darurat pada Sabtu petang dan segera mengerahkan unit bersenjata. Kereta dihentikan secara mendadak di Stasiun Huntingdon untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
Petugas bersenjata tiba dan berhasil menghentikan kereta di Huntingdon, tempat dua pria ditangkap terkait insiden penikaman ini.
Kepala Kepolisian Transportasi Inggris John Loveless menyatakan empat dari korban sudah diperbolehkan pulang, sementara dua lainnya masih menjalani perawatan intensif. Loveless menegaskan ini merupakan insiden terisolasi tanpa ancaman lebih luas terhadap publik.
Respons Pemerintah Inggris Terhadap Insiden
Menteri Pertahanan John Healey menegaskan tidak ada indikasi bahwa serangan penikaman di kereta Inggris ini terkait jaringan terorisme. "Penilaian awal menunjukkan ini adalah serangan individu yang terisolasi," katanya kepada Sky News.
Perdana Menteri Keir Starmer menyebut insiden ini sebagai kejadian yang "mengerikan dan sangat memprihatinkan". Dia menyampaikan dukacita mendalam bagi para korban dan keluarga sembari memuji kecepatan tanggapan petugas keamanan.
Menteri Dalam Negeri Shabana Mahmood juga menyampaikan belasungkawa dan meminta publik untuk tidak berspekulasi hingga penyelidikan resmi selesai dilakukan.
Artikel Terkait
Prabowo Panggil Jonan ke Istana, Bahas Kereta Cepat Whoosh?
Jonan Buka Suara Usai Temui Prabowo: Soal Utang Whoosh Tak Dibahas?
Hukum Menanti! Pakar Beberkan Sanksi untuk Pembuat Konten Hoax, Uya Kuya Jadi Contoh
Anies Baswedan Kritik Prabowo-Gibran: Alarm Kebijakan atau Hanya Emosional?