Hilangnya Kata Kejujuran dalam Tribrata Polri: Eks Wakapolri Soroti Krisis Integritas

- Minggu, 02 November 2025 | 18:50 WIB
Hilangnya Kata Kejujuran dalam Tribrata Polri: Eks Wakapolri Soroti Krisis Integritas
  • Menambahkan lima tampilan kepemimpinan Polri
  • Tujuh tampilan karakter anggota Polri
  • Prinsip menolak perintah atasan apabila tidak benar (integrity defender)

"Tiga hal itu saya tanamkan di kode etik Polri yang baru saat itu, sebagai jabaran hilangnya kata kejujuran," tegasnya.

Tiga Prinsip Nilai untuk Polri

Nanan Soekarna menitipkan tiga prinsip nilai fundamental untuk membangun kembali integritas Polri:

  1. Nilai di atas segalanya - Mengutamakan nilai-nilai luhur di atas jabatan dan materi
  2. Full commitment no conspiracy - "Jujur walaupun sendirian"
  3. Integrity defender - Berani melawan atasan bila tidak benar dengan tujuan menjaga atasan dan institusi

Reformasi Struktural vs Kultural

Menurut analisis Nanan, reformasi Polri tidak cukup hanya secara struktural. "Reformasi sejati bukan mengganti struktur, tetapi menghidupkan kultur yang sudah ada di Tribrata dan kode etik Polri," ujarnya.

Ia menegaskan, "Kita sedang menyalakan kembali api kejujuran, bukan untuk masa lalu tetapi untuk masa depan Polri yang berintegritas."

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menjabat sejak 27 Januari 2021, diharapkan dapat meneruskan komitmen reformasi ini hingga masa pensiunnya pada Mei 2027.

Halaman:

Komentar