- Menambahkan lima tampilan kepemimpinan Polri
- Tujuh tampilan karakter anggota Polri
- Prinsip menolak perintah atasan apabila tidak benar (integrity defender)
"Tiga hal itu saya tanamkan di kode etik Polri yang baru saat itu, sebagai jabaran hilangnya kata kejujuran," tegasnya.
Tiga Prinsip Nilai untuk Polri
Nanan Soekarna menitipkan tiga prinsip nilai fundamental untuk membangun kembali integritas Polri:
- Nilai di atas segalanya - Mengutamakan nilai-nilai luhur di atas jabatan dan materi
- Full commitment no conspiracy - "Jujur walaupun sendirian"
- Integrity defender - Berani melawan atasan bila tidak benar dengan tujuan menjaga atasan dan institusi
Reformasi Struktural vs Kultural
Menurut analisis Nanan, reformasi Polri tidak cukup hanya secara struktural. "Reformasi sejati bukan mengganti struktur, tetapi menghidupkan kultur yang sudah ada di Tribrata dan kode etik Polri," ujarnya.
Ia menegaskan, "Kita sedang menyalakan kembali api kejujuran, bukan untuk masa lalu tetapi untuk masa depan Polri yang berintegritas."
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menjabat sejak 27 Januari 2021, diharapkan dapat meneruskan komitmen reformasi ini hingga masa pensiunnya pada Mei 2027.
Artikel Terkait
Polisi di Ende Mabuk Aniaya Pria Difabel Tuna Rungu Hingga Tewas: Kronologi & Hukuman Pelaku
KPK Diminta Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jadwal & Link Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025
8 Kepala Dinas Bandung Diperiksa Kejari Terkait Dugaan Korupsi