Budi Arie, yang juga merupakan mantan Menteri Koperasi, menegaskan bahwa perubahan logo ini merupakan bagian dari proses transformasi organisasi yang lebih luas yang sedang dijalankan oleh Projo.
Selain membahas perubahan logo, Budi Arie juga menegaskan kembali posisi Projo di kancah politik Indonesia. Dengan jelas, dia menyatakan bahwa Projo tidak memiliki niatan untuk bertransformasi menjadi partai politik.
Rencana perubahan logo Projo ini menjadi sinyal kuat komitmen organisasi untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan dinamika politik nasional, sekaligus menjaga independensi dan fokus pada tujuan organisasi.
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet