Budi Arie, yang juga merupakan mantan Menteri Koperasi, menegaskan bahwa perubahan logo ini merupakan bagian dari proses transformasi organisasi yang lebih luas yang sedang dijalankan oleh Projo.
Selain membahas perubahan logo, Budi Arie juga menegaskan kembali posisi Projo di kancah politik Indonesia. Dengan jelas, dia menyatakan bahwa Projo tidak memiliki niatan untuk bertransformasi menjadi partai politik.
Rencana perubahan logo Projo ini menjadi sinyal kuat komitmen organisasi untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan dinamika politik nasional, sekaligus menjaga independensi dan fokus pada tujuan organisasi.
Artikel Terkait
Gunung Semeru Erupsi 2025: Tinggi Abu, Zona Bahaya, dan Tips Menyelamatkan Diri
Frugal Innovation Digital: Penggerak Ekonomi Inklusif Menuju Indonesia Emas 2045
Spin-Off UUS BTN dan CIMB Niaga Ditarget Rampung Akhir 2025, Ini Tujuannya
Trump Tuduh Rusia & China Uji Coba Senjata Nuklir, Ini Faktanya