Polisi Bongkar Pengoplosan Elpiji Bersubsidi di Bekasi, 2 Pelaku Ditangkap
Unit Reskrim Polsek Setu, Polres Metro Bekasi, berhasil mengungkap praktik ilegal pengoplosan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram menjadi tabung gas non-subsidi 12 kilogram. Dua tersangka, WS sebagai pemilik usaha dan H sebagai pembantu, kini telah diamankan.
Penggerebekan dan Barang Bukti yang Disita
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, mengungkapkan bahwa penggerebekan dilakukan di Jalan Raya Setu Cisaat, Desa Cigarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Dari TKP, polisi menyita barang bukti umpak termasuk:
- 1 unit mobil Suzuki Carry
- 15 tabung gas non-subsidi 12 kg berisi penuh
- 8 tabung gas 3 kg berisi penuh
- 20 tabung gas 12 kg kosong
- 52 tabung gas subsidi 3 kg kosong
- 5 alat suntik (racing) untuk pengoplosan
- 136 tutup segel tabung gas
- 327 karet pengaman tabung gas
Modus Operandi Pengoplosan Elpiji
Tersangka WS melakukan pemindahan isi gas dari tabung elpiji bersubsidi 3 kg ke tabung non-subsidi 12 kg menggunakan alat suntik khusus dengan teknik pendinginan memanfaatkan batu es. Gas oplosan ini kemudian dijual ke warung makan dan toko di wilayah Cikarang, Bogor, dan Cileungsi dengan harga Rp200.000 per tabung.
Artikel Terkait
Danantara Akuisisi Hotel Novotel & Lahan 4,4 Hektar di Makkah untuk Jamaah Haji & Umrah Indonesia
Ijazah Asli Jokowi Disita Polda Metro Jaya: Fakta Terbaru & Kronologi Kasus
Ahmed El Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi Selamatkan Korban, Galang Dana Tembus Rp16 Miliar
Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Tangani Bencana Sumatra Tanpa Bantuan Asing