Belakangan, Mahfud MD menjadi sorotan setelah mempertanyakan dugaan korupsi dalam proyek kereta cepat Whoosh. Ketika KPK memintanya melaporkan kasus tersebut, ia justru menantang lembaga antirasuah itu untuk bertindak proaktif, mengingat korupsi bukanlah delik aduan.
Respons KPK dan Pernyataan Luhut Binsar Panjaitan
Dalam sebuah dialog, Mahfud MD secara tegas menyatakan keraguan bahwa KPK berani mengusut tuntas kasus Whoosh. Pernyataan ini semakin mengemuka setelah Menteri Luhut Binsar Panjaitan mengaku menerima proyek Whoosh dalam kondisi yang "tidak ideal".
Komitmen Pemerintah dan Tantangan Penegakan Hukum
Presiden Jokowi menegaskan bahwa proyek kereta cepat Whoosh ditujukan untuk kepentingan masyarakat, bukan mencari keuntungan. Namun, persoalan utang yang membebani negara tetap menjadi perhatian banyak pihak. Dalam kondisi ini, keyakinan publik terhadap kemampuan KPK mengusut kasus ini semakin dipertanyakan.
Prospek Penegakan Hukum dan Posisi Mahfud MD
Dengan berbagai dinamika yang terjadi, termasuk pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto, kredibilitas KPK dalam menangani kasus Whoosh semakin diuji. Mahfud MD, dengan pengalamannya sebagai Menkopolhukam, terus mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus strategis ini.
Erizal
Direktur ABC Riset & Consulting
Artikel Terkait
Kemenko PM Bentuk Aturan Baru: Rantai Bisnis Berkeadilan untuk Selamatkan UMKM dari Gempuran Ritel Besar
Calvin Verdonk Buka Suara: Ini Penyebab Timnas Indonesia Gagal Piala Dunia 2026
Viral! Oknum Brimob Catcalling di Trotoar Jakarta Langsung Diperiksa Propam, Ini Kronologinya
Baterai Mobil Listrik Ternyata Lebih Awet dari Perkiraan! Ini 4 Rahasia Perawatannya