Aktivitas Gelombang Rossby Ekuator yang bergerak ke barat diprediksi aktif di Kalimantan Utara, Sulawesi bagian selatan, hingga Jawa bagian utara. Aktivitas ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.
4. Sirkulasi Siklonik dan Daerah Pertemuan Angin
Sirkulasi siklonik terpantau di beberapa lokasi seperti Laut Cina Selatan dan perairan selatan Kalimantan Tengah. Fenomena ini membentuk daerah konvergensi (perlambatan angin) dan konfluensi (pertemuan angin) yang memanjang di berbagai wilayah, termasuk:
- Laut Natuna Utara hingga Laut Cina Selatan
- Laut Jawa hingga Perairan Kepulauan Bangka Belitung dan Kalimantan Barat
- Selat Sunda hingga Sumatra Selatan
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga perairan selatan Jawa Tengah
- Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah
Kondisi inilah yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar area sirkulasi dan sepanjang daerah pertemuan angin.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat
Mengingat potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
- Selalu waspada terhadap potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang.
- Berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi di laut.
- Rutin memantau informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca dari kanal resmi BMKG.
- Menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik untuk mengantisipasi genangan air dan bencana hidrometeorologi.
Dengan memahami peringatan dini ini dan mengambil langkah antisipasi, dampak dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir. Pantau terus perkembangan informasi cuaca terbaru dari BMKG.
Artikel Terkait
Wamenkeu Tegaskan Pemotongan Dana Transfer ke Daerah 2026, Tapi Program Ini Justru Naik Rp400 Triliun
KPK Bergerak, Jokowi Diduga Lari dari Tanggung Jawab Kasus Korupsi Whoosh
Indonesia Ajak India Kolaborasi Perkuat Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Apa Tujuannya?
Waspada BLBI Jilid 2! Ekonom Celios Soroti Potensi Risiko Dana Pemerintah Rp200 Triliun