Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi yang inklusif melalui implementasi efektif perjanjian ASEAN–Japan Comprehensive Economic Partnership dan RCEP. Hal ini dinilai crucial dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang terus berkembang.
"Sekarang adalah saatnya untuk mewujudkan prinsip-prinsip bersama kita melalui kerja sama yang bermakna dan benar-benar memberi manfaat bagi rakyat kita. Hubungan ekonomi antara ASEAN dan Jepang terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika zaman," papar Prabowo lebih lanjut.
Transisi Energi sebagai Prioritas Strategis
Dalam KTT ASEAN-Jepang ini, Prabowo juga menyoroti perlunya menjaga transisi energi sebagai prioritas strategis. Kepala Negara menyambut baik kemitraan Jepang dalam pengembangan energi bersih, termasuk hidrogen, mobilitas listrik, dan bahan bakar berkelanjutan.
"Kemitraan Jepang dalam pengembangan hidrogen, mobilitas listrik, dan bahan bakar berkelanjutan sangat penting untuk mewujudkan visi bersama kita," ungkap Prabowo menutup pernyataannya.
KTT ke-28 ASEAN-Jepang ini menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global sekaligus menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik di tengah gejolak ketidakpastian dunia.
Artikel Terkait
Anwar Ibrahim Curi Pena Trump Saat Teken Perjanjian Dagang, Momen Akrab Mereka Bikin Salfok
Geger! 602.000 Warga Jakarta Terjaring Judi Online, Transaksi Tembus Rp 3,12 Triliun
Jalur Kedunggedeh Kembali Normal: KA Purwojaya yang Anjlok Berhasil Dievakuasi, Lalu Lintas Pulih 100%
Prabowo Tegaskan Kemitraan ASEAN-Jepang Sebagai Jangkar Perdamaian di KTT ke-28