PELNI Siapkan 4 Kapal Khusus Rute Wisata ke Banda Neira, Maluku
PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) secara resmi mengalokasikan empat unit kapalnya untuk memudahkan perjalanan wisatawan menuju Banda Neira, sebuah destinasi wisata bersejarah di Provinsi Maluku. Keempat kapal ini terdiri dari tiga kapal penumpang dan satu kapal perintis yang siap mengakomodir mobilitas penumpang.
Daftar Kapal PELNI ke Banda Neira dan Kapasitasnya
Berikut adalah keempat kapal PELNI yang melayani rute ke Banda Neira beserta kapasitas penumpangnya:
- KM Labobar: Kapasitas 3000 penumpang.
- KM Pangrango: Kapasitas 500 penumpang.
- KM Sangiang: Kapasitas 500 penumpang.
- KM Sabuk Nusantara 106: Kapasitas 400 penumpang.
Jadwal Kapal PELNI Diatur untuk Kenyamanan Wisatawan
Menurut Kepala Cabang PELNI Ambon, Marthin Heryanto, jadwal kedatangan kapal sengaja diatur agar tiba di Banda Neira pada pagi hari. "Dengan demikian, wisatawan dapat beristirahat dengan nyaman selama pelayaran dan tiba di destinasi dalam keadaan segar, sehingga bisa langsung memulai aktivitas wisata di pagi hari," jelas Marthin.
Wisatawan umumnya dapat menikmati perjalanan pulang-pergi dengan masa tinggal sekitar 3 hingga 4 hari di Banda Neira. Waktu ini dianggap ideal untuk mengeksplorasi destinasi tersebut sebelum kapal-kapal yang berasal dari arah barat melanjutkan perjalanan ke timur dan kemudian kembali.
Contoh Perjalanan: Rute KM Labobar dari Jakarta
Sebagai ilustrasi, KM Labobar yang berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta, memerlukan waktu sekitar 5 hari pelayaran untuk sampai ke Banda Neira. Kapal ini kemudian akan berlayar menuju Fak-Fak dan akan kembali singgah di Banda Neira empat hari kemudian dalam perjalanan balik menuju Jakarta.
Aktivitas Wisata yang Bisa Dinikmati di Banda Neira
Selama 3-4 hari di Banda Neira, wisatawan memiliki banyak pilihan aktivitas:
- Jelajahi kota kecil Banda dan situs bersejarah jejak rempah.
- Aktivitas bahari seperti snorkeling dan diving.
- Menyusuri jalur perkampungan dan perbukitan untuk melihat pemandangan Gunung Banda yang legendaris.
Artikel Terkait
Malaysia Resmi Minta Maaf, Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN
Ironi Sejarah: Ali Sadikin vs Soeharto, Korban dan Pelaku Disandingkan Jadi Pahlawan Nasional
Presiden Prabowo Sampaikan Duka untuk Wafatnya Ibu Suri Sirikit di KTT ASEAN
Tragedi Kapal TB Kawan Kita 11 Tenggelam di Belitung: 1 ABK Tewas Saat Evakuasi, Ini Kronologinya