Pramono Anung Buka Jakarta Economic Forum 2025, Tekankan Kolaborasi Majukan Ekonomi Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi membuka Jakarta Economic Forum (JEF) 2025 dengan tema 'Simfoni Ekonomi Jakarta Menuju Kota Global dan Berbudaya'. Acara yang digelar di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan ACT JEF 2025: JagaJakarta.
Kolaborasi Kunci Memajukan Jakarta
Dalam sambutannya, Pramono menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara Pemprov DKI, Bank Indonesia, dan OJK untuk memajukan Jakarta. "Orkestrasi akan menjadi baik kalau dirijennya bisa mengatur dengan baik. Kolaborasi dengan Bank Indonesia dan OJK menjadi kata kunci jika ingin memajukan Jakarta," ujar Pramono.
Gagasan Digitalisasi Pasar Tradisional
Gubernur mengungkapkan inisiatif penyelenggaraan lomba digitalisasi pasar yang melibatkan Bank Indonesia dan OJK. Program ini bertujuan menciptakan persaingan sehat antar perbankan dalam memberikan edukasi digital kepada pedagang pasar tradisional.
"Terus terang, itu seribu persen adalah gagasan saya," tegas Pramono.
Dampak Positif QRIS di Pasar Tradisional
Digitalisasi pasar melalui QRIS terbukti memberikan dampak signifikan. Selain meningkatkan efisiensi transaksi, penggunaan QRIS juga membantu menciptakan lingkungan pasar yang lebih aman dengan mengurangi aksi preman dan copet.
Artikel Terkait
Potensi Ekonomi Laut Indonesia Baru 25%: PDIP Sebut Laut adalah Masa Depan
Viral Pengeroyokan Pelajar di Langkat, 2 Pelaku Ditangkap Polisi: Kronologi dan Respon Kapolres
Gubernur DKI Gak Bisa Tidur Gara-Gara Mimpiin Tiang Monorel Mangkrak 20 Tahun, Ini Rencana Pembersihannya
Zohran Mamdani Puncaki Polling Pilwalkot New York, Buktikan Serangan Rasial & Islamofobia Gagal Galang Dukungan