Kisah Pilu Warga Pekalongan Tertipu Rp2,65 Miliar Demi Anak Jadi Polisi
Seorang warga Pekalongan, Jawa Tengah, mengalami mimpi buruk setelah bermimpi anaknya bisa menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Dwi Purwanto, warga Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, justru kehilangan uang miliaran rupiah akibat penipuan berkedok jalur khusus Kapolri.
Modus Penipuan Jalur Khusus Kapolri
Kasus penipuan yang menimpa Dwi Purwanto ini melibatkan empat orang pelapor, termasuk dua anggota polisi aktif di wilayah Pekalongan. Total kerugian yang dialami korban mencapai angka fantastis sebesar Rp2,65 miliar.
Dalam laporannya ke Polda Jawa Tengah, Dwi menyebutkan empat terlapor dengan inisial Aipda F alias RH, Bripka AUK alias AL, serta dua warga sipil berinisial JK dan AG.
Mengaku sebagai Adik Kapolri
Korban mengaku tertipu setelah ditawari bantuan untuk meloloskan anaknya dalam seleksi Akpol melalui jalur khusus yang diklaim terhubung langsung ke pimpinan tertinggi Polri. Salah satu terlapor bahkan mengaku sebagai adik Kapolri untuk meyakinkan korban.
Artikel Terkait
Mobil Ford Tercebur ke Kali Sekretaris Daan Mogot Usai Serempet Toyota Calya: Ini Kronologi Lengkap Polisi
Pantura Semarang-Demak Akhirnya Lancar! Ini 5 Titik Rawan & Solusi Dishub
Partai Perindo Papua: Komitmen Nyata Dongkrak Ekonomi & Kesejahteraan 2029
Anies Baswedan Bantah Klaim Prabowo: Fakta Pengangguran di Lapangan Justru Berkebalikan dengan Data