Warga Pekalongan Tertipu Rp 2,65 Miliar: Modus Jalur Khusus Kapolri dan Oknum Polisi yang Mengaku Adik Kapolri

- Jumat, 24 Oktober 2025 | 18:05 WIB
Warga Pekalongan Tertipu Rp 2,65 Miliar: Modus Jalur Khusus Kapolri dan Oknum Polisi yang Mengaku Adik Kapolri

"Awalnya saya ditawari bantuan agar anak saya bisa lolos seleksi Akpol lewat jalur khusus. Karena dipercaya, saya serahkan uangan secara bertahap hingga total Rp2,65 miliar," ungkap Dwi.

Anak Gagal Lolos, Uang Raib

Setelah semua uang diserahkan, janji tinggal janji. Anak Dwi dinyatakan tidak lolos seleksi Akpol. Meski korban berulang kali meminta pengembalian uang, upaya tersebut tidak pernah membuahkan hasil.

Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C Yusuf, membenarkan adanya laporan dugaan penipuan rekrutmen Polri ini. "Kami sudah melakukan klarifikasi internal terhadap dua anggota yang dilaporkan," ujarnya.

Peringatan Kapolres Pekalongan

Menyikapi kasus penipuan ini, Kapolres Pekalongan mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur janji kelulusan instan yang berbayar. "Proses seleksi Polri tidak dipungut biaya. Semua berjalan sesuai aturan dan transparan," tegasnya.

Kasus penipuan miliaran rupiah yang melibatkan oknum anggota polisi ini kini ditangani penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah. Masyarakat berharap kasus ini tidak hanya berujung pada penegakan hukum, tetapi juga pembersihan internal di tubuh kepolisian.

Halaman:

Komentar