Jakarta - Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat kemajuan signifikan dalam kebijakan luar negeri Indonesia. Di tengah kompleksitas dinamika geopolitik global, diplomasi Indonesia menampilkan wajah baru yang lebih percaya diri dan berdaulat.
Presidium Nasional Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional Indonesia (FKMHII), Fathur Rahman, mengungkapkan bahwa diplomasi Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo telah berada di jalur yang tepat. Strategi diplomasi yang dijalankan berhasil mengangkat kembali wibawa bangsa di kancah internasional.
"Diplomasi Indonesia sudah berada di track yang benar di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo," ujar Fathur Rahman dalam diskusi publik strategi diplomasi Indonesia di kancah global yang diselenggarakan Mahasiswa Prodi HI UPN Veteran Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Keberhasilan Indonesia masuk ke dalam BRICS menjadi bukti nyata kemampuan bangsa dalam memperluas jejaring kekuatan ekonomi global tanpa kehilangan identitas sebagai bangsa nonblok.
Selain memperluas hubungan dengan kekuatan baru dunia, Indonesia juga menunjukkan kecakapan dalam menjaga relasi strategis dengan mitra lama seperti Amerika Serikat. Diplomasi pemerintah dinilai tidak hanya terbuka, tetapi juga strategis dan berbasis kepentingan nasional.
Artikel Terkait
Survei LSI: Prabowo-Gibran Disorot, Ekonomi Nasional Dapat Rapor Merah di Tahun Pertama
Ki Anom Suroto Wafat: Jejak Sang Maestro Wayang yang Mendunia & Prestasinya
KPK Sita Hasil Kebun Sawit Eks Sekretaris MA Nurhadi Rp1,6 M, Total Capai Rp4,6 Miliar
Pengendara Brio Kabur Usai Isi Bensin di Ciputat, Begini Kronologi Pengejaran Petugas