Sanksi yang diumumkan mencakup pembekuan semua aset yang dimiliki Rosneft dan Lukoil di wilayah Amerika Serikat. Selain itu, semua perusahaan AS dilarang untuk melakukan bisnis dengan kedua raksasa energi Rusia tersebut.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dalam pernyataannya menegaskan alasan di balik pemberian sanksi ini. "Mengingat penolakan Presiden Putin untuk mengakhiri perang yang tidak masuk akal ini, Departemen Keuangan memberikan sanksi kepada dua perusahaan minyak terbesar Rusia yang mendanai mesin perang Kremlin," ujarnya.
Pembatalan Pertemuan Trump-Putin di Budapest
Pemicu langsung dari keputusan ini adalah pembatalan rencana pertemuan antara Trump dan Putin di Budapest. Trump dinilai merasa bahwa pembicaraan lebih lanjut hanya akan membuang-buang waktu tanpa hasil yang konkret.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyampaikan pandangannya. "Tidak ada yang ingin membuang-buang waktu, baik Presiden Trump maupun Presiden Putin," kata Peskov kepada para wartawan.
Artikel Terkait
Live Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League 2: Link Resmi di Sini!
Brio Kabur Usai Isi Bensin di Ciputat, Modusnya: Transfer Palsu!
Raisa Gugat Cerai Siri ke Hamish Daud? PA Jaksel Beberkan Kronologi Pengajuan Online 22 November
Gempa M 3,8 Guncang Gayo Lues Aceh, Begini Kondisi Terkini dan Dampaknya