“Yang pertama, berkaitan dengan masalah keamanan bangunan-bangunan pondok pesantren yang dari data banyak bangunan-bangunan pondok pesantren kita yang belum melalui prosedur dari sisi keamanan,” jelasnya.
Fokus pada Mutu Pendidikan dan Pembekalan Santri
Selain persoalan infrastruktur dan keamanan bangunan, pemerintah juga mempertimbangkan jumlah santri yang sangat besar di seluruh Indonesia. Dengan jumlah yang masif, peningkatan mutu pendidikan menjadi hal yang krusial.
Prasetyo menambahkan, “Bapak Presiden menghendaki untuk proses pendidikan juga dilakukan perhatian untuk membekali para santri, selain ilmu agama, juga ilmu-ilmu pengetahuan berbasis teknologi, termasuk ilmu-ilmu ekonomi.”
Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan lulusan pesantren yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama tetapi juga menguasai teknologi dan memiliki kompetensi di bidang ekonomi, sehingga siap bersaing di era modern.
Artikel Terkait
Ammar Zoni Hadir Online di Sidang Perdana Kasus Narkotika, Begini Kondisinya
Prabowo Sambut Presiden Brasil di Istana dengan Pelukan Hangat, Bukti Keakraban Kedua Negara
Polisi Gerebek Rumah di Lampung yang Mutar Musik Keras, Ungkap Narkoba hingga Senjata Rakitan
Jokowi: Santri Teladan Ketulusan dan Penerus Perjuangan Bangsa di HSN 2025