Eks Penyidik KPK Ungkap Kendala Usut Dugaan Pemufakatan Jahat Proyek Kereta Cepat Whoosh
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, mengungkapkan bahwa aparat penegak hukum perlu memeriksa pihak dari China untuk mengusut dugaan pemufakatan jahat dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Namun, menurutnya, indikasi ini akan sulit diusut jika China tidak berkenan bekerja sama.
Strategi Penyidikan Dimulai dari Hilir
Yudi menyarankan agar penelusuran dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh dimulai dari bagian hilir proyek, bukan langsung menyasar tahap perencanaan yang melibatkan pihak lintas negara. "Tekniknya bagi saya sekarang kita jangan penggal kepala naga dulu dari perencanaan," tuturnya dalam program Rakyat Bersuara di iNews.
Dua Titik Awal Penyidikan Korupsi Whoosh
Yudi mengidentifikasi dua area kritis yang bisa menjadi awal penyelidikan:
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Trump, Clinton, Bill Gates Terseret Skandal
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB PBNU, Usul Rhoma Irama Masuk Kepengurusan
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Hukuman Mati Gagal Tangani Banjir Korea Utara
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri