Eks Penyidik KPK Ungkap Kendala Usut Dugaan Pemufakatan Jahat Proyek Kereta Cepat Whoosh
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, mengungkapkan bahwa aparat penegak hukum perlu memeriksa pihak dari China untuk mengusut dugaan pemufakatan jahat dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Namun, menurutnya, indikasi ini akan sulit diusut jika China tidak berkenan bekerja sama.
Strategi Penyidikan Dimulai dari Hilir
Yudi menyarankan agar penelusuran dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh dimulai dari bagian hilir proyek, bukan langsung menyasar tahap perencanaan yang melibatkan pihak lintas negara. "Tekniknya bagi saya sekarang kita jangan penggal kepala naga dulu dari perencanaan," tuturnya dalam program Rakyat Bersuara di iNews.
Dua Titik Awal Penyidikan Korupsi Whoosh
Yudi mengidentifikasi dua area kritis yang bisa menjadi awal penyelidikan:
Artikel Terkait
Sidang Etik Ahmad Sahroni dan Uya Kuya Bakal Digelar Pekan Depan, Ini Faktanya!
Warga Resah! Tambang Pasir Ilegal di Belakang SMAN 1 Cimarga Ancam Kerusakan Lingkungan
Dedi Mulyadi Bantah Purbaya: Dana Pemprov Jabar Rp 2,6 Triliun Mengendap, Benarkah?
Hotman Paris Buka Bukti Jual Beli, Saksi CMNP Kalah Telak 12-0!