Geger! Komisaris TJ & Ketua GP Ansor Jakarta Ancam Gorok Leher Karyawan Trans 7, Ini 6 Fakta Lengkapnya

Menanggapi kontroversi ini, Untung Budiharto menyatakan bahwa Dewan Komisaris bersama Direksi akan segera melakukan klarifikasi internal. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh jajaran manajemen mematuhi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG).

Hingga saat ini, tidak ada keterangan resmi mengenai kemungkinan pencopotan jabatan Ainul Yakin sebagai Komisaris TransJakarta.

4. Profil dan Latar Belakang Pendidikan Ainul Yakin

Muhammad Ainul Yakin adalah tokoh dengan latar belakang pendidikan tinggi di bidang keagamaan. Ia meraih gelar doktor Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari Institut PTIQ Jakarta pada tahun 2024.

Selain aktif di GP Ansor, ia saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia untuk periode 2024–2029. Pada Pemilu 2024, Yakin sempat menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar untuk Dapil DKI 2.

5. Pengangkatan sebagai Komisaris TransJakarta

Ainul Yakin Simatupang resmi diangkat sebagai Komisaris PT TransJakarta oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, pada awal Agustus 2025. Ia bergabung dengan komisaris lain, yaitu Johan Budi Sapto Prabowo dan Zudan Arif Fakrulloh, menggantikan pejabat sebelumnya.

Pengangkatan ini disambut baik dan mendapat dukungan dari organisasi Ansor Jakarta melalui media sosial.

6. Tuntutan Mundur dari PBNU

Akibat orasi kontroversial ini, tokoh NU Ahmad Sahal mendesak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk memecat Muhammad Ainul Yakin dari keanggotaan GP Ansor dan NU. Berbagai pihak juga mendesaknya untuk meminta maaf atas pernyataan yang dinilai tidak pantas.

Sumber artikel asli: 6 Fakta Komisaris TJ dan Ketua GP Ansor Jakarta Ancam 'Gorok' Leher Karyawan Trans7 - Suara.com