"Whoosh itu kan tinggal restructuring saja. Siapa yang minta APBN? Tak ada yang pernah minta APBN? Restructuring, saya sudah bicara dengan China karena saya yang sejak awal mengerjakan itu," jelasnya.
Fakta Transportasi Publik dan Penanganan Utang
Merespons isu utang Whoosh yang membengkak, Luhut menyampaikan sebuah fakta penting tentang transportasi publik. Ia menegaskan bahwa tidak ada transportasi publik di dunia yang beroperasi secara menguntungkan tanpa campur tangan pemerintah.
"Ingat ya, tidak ada public transport itu di dunia ini yang menguntungkan. Selalu banyak subsidi pemerintah. Tapi tentu harus subsidi yang betul-betul terukur," kata Luhut.
Untuk menangani utang proyek kereta cepat ini, Luhut menyatakan akan berkoordinasi langsung dengan Badan Pengelola Investasi Danantara sebagai holding BUMN. Komitmen ini untuk memastikan proyek strategis nasional ini dapat berlanjut sesuai rencana.
Sumber: https://www.inews.id/news/nasional/china-setuju-lanjutkan-proyek-whoosh-sampai-surabaya-asal
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Trump, Clinton, Bill Gates Terseret Skandal
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB PBNU, Usul Rhoma Irama Masuk Kepengurusan
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Hukuman Mati Gagal Tangani Banjir Korea Utara
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri