AS dan China Gelar Perundingan Dagang di Malaysia: Apa Dampaknya Bagi Indonesia?

- Kamis, 23 Oktober 2025 | 16:50 WIB
AS dan China Gelar Perundingan Dagang di Malaysia: Apa Dampaknya Bagi Indonesia?

AS dan China Gelar Perundingan Dagang di Malaysia, Bahas Isu Strategis

China dan Amerika Serikat (AS) bersiap menggelar putaran perundingan perdagangan berikutnya. Pertemuan bilateral ini dijadwalkan berlangsung di Malaysia pada akhir Oktober 2025.

Jadwal dan Lokasi Perundingan AS-China

Menurut keterangan resmi dari Kementerian Perdagangan China, perundingan ekonomi dan perdagangan akan digelar di sela-sela pertemuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, akan memimpin delegasi negaranya ke Malaysia dari tanggal 24 hingga 27 Oktober 2025 untuk memimpin perundingan dengan pihak Amerika Serikat.

Agenda Pembahasan Perundingan

Pembicaraan antara kedua raksasa ekonomi dunia ini diagendakan akan membahas berbagai isu penting dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral. Pertemuan ini memiliki posisi strategis karena terjadi tepat sebelum pertemuan tingkat tinggi antara Presiden China Xi Jinping dan pemimpin AS Donald Trump yang direncanakan berlangsung di Korea Selatan pada pekan berikutnya, dalam rangkaian forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).

Latar Belakang Ketegangan Perdagangan

Perundingan ini berlangsung dalam situasi yang dinamis. Baru-baru ini, Beijing mengumumkan kontrol menyeluruh terhadap industri tanah jarang, langkah yang direspons Trump dengan ancaman mengenakan tarif tambahan sebesar 100 persen untuk impor dari China. Namun, sikap Trump belakangan melunak dengan menyatakan harapan agar kedua negara dapat mencapai kesepakatan yang adil, memberikan sinyal positif bagi perundingan yang akan datang.

Komentar