Shin Tae-yong Dipertahankan atau Dipecat? Erick Thohir Didesak Netizen Ambil Keputusan!

- Jumat, 17 Oktober 2025 | 10:50 WIB
Shin Tae-yong Dipertahankan atau Dipecat? Erick Thohir Didesak Netizen Ambil Keputusan!

Netizen Serbu Instagram Erick Thohir, Desak Kembalikan Shin Tae-yong

Gelombang dukungan untuk Shin Tae-yong kembali menggema di media sosial. Tak lama setelah PSSI resmi berpisah dengan Patrick Kluivert, ribuan netizen menyerbu akun Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (@erickthohir), dengan satu tuntutan yang sama: "Kembalikan Shin Tae-yong!"

Pemicu Nostalgia Publik

Kebangkitan dukungan ini dipicu oleh pengumuman resmi PSSI yang mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert, menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026. Kabar tersebut langsung memicu nostalgia publik terhadap era kepelatihan Shin Tae-yong, sosok yang dianggap paling memahami karakter pemain Indonesia.

Shin Tae-yong bukanlah nama asing. Pelatih asal Korea Selatan itu pernah menukangi Skuad Garuda hingga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, pada awal Januari 2025, dia digantikan oleh Kluivert dengan harapan membawa pendekatan baru.

Desakan Netizen di Media Sosial

Komentar warganet membanjiri kolom unggahan Erick Thohir, menunjukkan besarnya kerinduan terhadap mantan pelatih tersebut. Berikut beberapa komentar yang viral:

  • "Tolong kembalikan Shin Tae-yong," tulis akun @lili_s_djamil.
  • "Kembalikan Shin Tae-yong pak. Dia lebih paham pemain kita dan tinggal melanjutkan. Kalau pelatih baru harus mulai dari nol lagi, Pak," tambah akun @ichamediana7.
  • "Kembalikan Shin Tae-yong kami, Pak," ujar akun @ryb_srtm.

Komentar serupa mendominasi, menunjukkan betapa besar pengaruh Shin Tae-yong di hati pendukung Garuda. Banyak netizen berargumen bahwa kontinuitas adalah kunci, dan mengganti pelatih setelah fase panjang kualifikasi justru membuat tim kehilangan arah.

Resmi: PSSI dan Patrick Kluivert Berpisah

Sebelumnya, PSSI secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert. Keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam terhadap performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski datang dengan reputasi sebagai legenda sepak bola dunia, hasil yang diraih Kluivert di lapangan tidak sesuai ekspektasi. Gaya bermain yang belum menyatu dengan tim dan tantangan dalam mentransisikan pemain muda menjadi kendala selama masa kepelatihannya yang singkat.

Halaman:

Komentar