Mayat Warga Palestina Diserahkan Israel dengan Leher Terikat, Diduga Korban Eksekusi

- Kamis, 16 Oktober 2025 | 12:25 WIB
Mayat Warga Palestina Diserahkan Israel dengan Leher Terikat, Diduga Korban Eksekusi

45 Jenazah Palestina Dikembalikan Israel, Kondisi Tunjukkan Tanda Kekerasan

Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi telah menerima 45 jenazah warga Palestina yang sebelumnya ditahan oleh Israel melalui Komite Internasional Palang Merah (ICRC). Tim forensik melaporkan kondisi jenazah yang diterima dalam keadaan memprihatinkan dan menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik yang jelas.

Proses pemeriksaan, pendokumentasian, dan persiapan penyerahan jenazah kepada keluarga masih terus dilakukan oleh tim medis sesuai dengan protokol medis yang berlaku. Proses identifikasi mengalami kendala serius akibat pembatasan Israel terhadap masuknya peralatan uji DNA ke Gaza.

Kesepakatan Pertukaran Jenazah dalam Gencatan Senjata

Pengembalian jenazah ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang didukung oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kesepakatan tersebut menetapkan bahwa Israel akan menyerahkan 15 jenazah warga Palestina untuk setiap jenazah warga Israel yang dikembalikan.

Hingga saat ini, sudah 45 jenazah yang berhasil dikembalikan pada hari Senin. Masyarakat Palestina masih menunggu kedatangan jenazah lainnya yang dijadwalkan tiba di Rumah Sakit Nasser pada hari Selasa dan Rabu.

Kondisi Mengkhawatirkan dan Dugaan Pelanggaran

Laporan dari tim forensik mengungkapkan temuan yang mengkhawatirkan. Beberapa jenazah ditemukan dalam keadaan mata tertutup dan tangan terikat, mengindikasikan kemungkinan terjadi eksekusi di lapangan. Sameh Hamad, anggota komisi penerima jenazah, menyatakan: "Ada tanda-tanda penyiksaan dan eksekusi."

Halaman:

Komentar