Sandiaga juga membagikan empat prinsip ketahanan dalam berbisnis:
- Sense (Kepekaan): Peka terhadap situasi dan norma sosial.
- Agility (Ketangkasan): Cepat menyesuaikan diri dengan perubahan.
- Strive (Semangat): Pantang menyerah untuk terus unggul.
- Membangun bisnis yang fleksibel dan tangguh.
Manfaatkan AI dan Dukung Produk Lokal
Menteri Sandiaga menyoroti potensi besar Kecerdasan Buatan (AI) dalam mendongkrak produktivitas bisnis hingga 40%. Namun, penggunaannya harus disertai pemahaman yang baik.
Di sisi lain, ia mendorong gerakan nasional untuk membanggakan dan menggunakan produk lokal. Ia mencontohkan kesuksesan sepatu lokal yang bisa tampil di Paris Fashion Week, membuktikan kualitas Indonesia di kancah global.
Peringatan Soal Bonus Demografi
Sandiaga mengingatkan bahwa bonus demografi adalah peluang sekaligus ancaman. "Jika tidak dikelola dengan baik, ini bisa menjadi bencana demografis," jelasnya.
Untuk menuju Indonesia Emas 2045, pengembangan keterampilan dan kewirausahaan di kalangan generasi muda adalah kunci mutlak. Dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, Indonesia dapat menjadi kekuatan ekonomi global.
Sumber: Universitas Paramadina
Artikel Terkait
MUI: Hentikan Saja Xpose Uncensored Trans7, Sanksi Ini Tidak Cukup!
Menkeu Purbaya Blak-blakan Beberkan Isi WA Larangan Danai Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, Ini Alasannya!
Mayat Pria Ditemukan di Toilet ITC Fatmawati, Mulut Bersimbah Darah!
Anak Menkeu Bongkar Sisi Feodal di Pesantren, Seperti Apa Kondisi di Ponpes Lirboyo?