Hasanuddin menegaskan bahwa reformasi kelembagaan dan penguatan BUMN harus berlandaskan prinsip "BUMN menopang negara, bukan negara menopang BUMN". Dengan tata kelola yang bersih dan profesional, BUMN diharapkan menjadi sumber kemandirian ekonomi nasional, bukan alat kepentingan politik.
Ia juga mendorong penegak hukum, termasuk KPK, untuk aktif terlibat dalam pencegahan dan penindakan terhadap praktik yang dapat merugikan BUMN. Langkah ini sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pengawasan terhadap BUMN.
Sumber artikel asli: RMOL
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap & Motif Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Ayah Tiri, Alex Iskandar
Download Snack Video Tanpa Watermark 2024: Mudah, Cepat & Gratis
Gus Yahya Tantang Rais Aam Selesaikan Pemecatan di Muktamar PBNU 2026: Ini Jadwal dan Klaimnya
Gus Yahya Bantah Pemecatannya dari Ketum PBNU: Ini Alasan Suratnya Tidak Sah