“Jadi mereka sudah diobati di Posko KLB Keracunan MBG, dibolehkan pulang. Begitu sampai di rumah, mereka kambuh lagi akhirnya balik lagi berobat,” kata Rajiv.
Melihat kondisi ini, Rajiv mendorong pemerintah daerah bersama instansi terkait untuk memperketat pengawasan, mulai dari kualitas bahan baku, proses produksi, hingga distribusi makanan. Ia menegaskan bahwa keamanan pangan adalah bagian penting dari kedaulatan pangan nasional.
“Apa gunanya kita bicara swasembada, kalau makanan yang beredar justru membuat masyarakat sakit? Kedaulatan pangan bukan hanya soal ketersediaan, tapi juga soal keamanan. Ini tugas besar yang harus segera kita bereskan,” ujarnya.
Rajiv menambahkan, kasus keracunan MBG bukan kali ini saja terjadi. Karena itu, dia mendesak agar evaluasi dilakukan menyeluruh, terutama dalam hal standar teknis pengolahan makanan agar tidak lagi menimbulkan korban di kemudian hari
Sumber: inews
Artikel Terkait
Viral Pria Ludahi Kasir di Makassar: Pelaku Diduga Oknum Dosen UIM, Kampus Beri Sanksi
Kritik Media Wahyudi Askar: Program MBG Saat Libur Sekolah Berpotensi Rugikan Negara Triliunan Rupiah
Bantahan Kubu Roy Suryo: Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi Ditolak Tegas
Tentara Cadangan Israel Diberhentikan Usai Sengaja Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat di Tepi Barat