GELORA.ME, BANDUNG - Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan merespons pelaporan dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh aktivis pemuda.
Ditemui dalam kegiatan internal PDI Perjuangan di Kota Bandung, Hengky mengatakan pelaporan itu merupakan hal yang wajar. Hal itu perlu sebab sebagai bentuk kontrol sosial.
Adapun Hengky Kurniawan dilaporkan dugaan penyalahgunaan wewenang dalam rotasi jabatan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Saya pikir itu hal yang wajar-wajar saja sebagai fungsi kontrol sosial, sah-sah saja,” kata Hengky di Sport Jabar Arcamanik, Jumat (14/5).
Hengky pun membantah soal adanya isu penyalahgunaan wewenang yang dimaksud.
Menurutnya, rotasi jabatan di Pemkab KBB sudah sesuai dengan prosedur.
“Kemarin sudah saya tangapi di Instagram, intinya dalam proses rotasi mutasi di KBB tidak ada yang dilanggar dari sisi prosedur, dan kami percaya BKPSDM KBB bekerja secara profesional,” ujarnya.
Kata Hengky, kenaikan jabatan pegawai tidak diatur seperti yang diberitakan. Apalagi eselon IV yang dimaksud, sudah dihapus dan berganti dengan jabatan fungsional.
“Jadi, tidak ada misalnya perangkat yang seharusnya tidak naik. Jadi, semuanya sudah sesuai aturan yang berlaku. Jadi, tidak benar kalau misalnya eselon IV tidak bisa naik, apalagi eselon IV itu sudah tidak ada, sekarang sudah kami ganti fungsional,” jelasnya.
Kata dia, apabila pegawai di jabatan fungsional memenuhi syarat maka besar kemungkinan bisa diangkat untuk menjadi kepala bidang (kabid).
“Nah, jabatan fungsional kalau memenuhi syarat bisa naik ke level kabid dan sebagainya, atau masuk dalam jabatan struktural,” tuturnya. (mcr27/jpnn)
Sumber: jabar.jpnn.com
Artikel Terkait
EKSKLUSIF: Jaringan Bahlil dan Keluarga Papua Dalam Bisnis Nikel Raja Ampat
Ponsel nubia Focus 2 5G Hadirkan Kamera AI 108 Megapiksel, Harganya Rp 2.399.000
Jenderal Iran: Pakistan Bakal Jatuhkan Nuklir di Israel Jika Teheran Di-bom
Perang Lawan Iran, Ternyata Israel Habiskan Rp12 Triliun Per Hari