Selanjutnya, ada bakteri staphylococcus aureus juga dari menu tempe dan bakso, bakteri salmonella dari ayam, telur dan sayur, bakteri bacillus cereus dari mie, dan coliform, PB, Klebsiella, Proteus dari kontaminasi air.
Sementara itu, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang mengaku salah atas insiden keracunan program MBG yang terjadi di beberapa wilayah. Hal itu disampaikan sambil menangis.
"Kami mengaku salah, kami mengaku salah atas apa yang terjadi insiden pangan ya, insiden pengamanan pangan," ucap dia di Kantor BGN pada Jumat (26/9/2025).
Lebih lanjut, ia mengaku program MBG bisa meningkatkan gizi anak-anak. Oleh karena itu, ia berupaya untuk mendorong program tersebut.
"Ini bukan masalah angka, sewaktu anak sakit itu adalah tanggung jawab kami, kesalahan kami sebagai pelaksana yang harus memperbaiki secara total," ungkap Nanik
Sumber: inews
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Buka Suara Soal Wacana Prabowo Bayar Utang Whoosh Pakai Dana Korupsi
Mahfud MD: Roy Suryo Cs Tak Bisa Diadili Sebelum Keaslian Ijazah Jokowi Diputuskan Pengadilan
Roy Suryo Sebut Perjuangan Kasus Ijazah Jokowi Bak Pangeran Diponegoro
Proses Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk BJ Habibie Resmi Dimulai