Netanyahu juga menolak tuduhan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Menurutnya, Israel berulang kali menyebarkan selebaran untuk memperingatkan warga sipil agar meninggalkan area sebelum serangan dilakukan.
Perang berkepanjangan dimulai sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.219 orang, sebagian besar warga sipil. Itu menjadi hari paling mematikan dalam sejarah Israel.
Namun, serangan balasan Israel jauh lebih besar. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang datanya dianggap dapat dipercaya oleh PBB, lebih dari 65.500 warga Palestina tewas, mayoritas adalah warga sipil.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Buka Suara Soal Wacana Prabowo Bayar Utang Whoosh Pakai Dana Korupsi
Mahfud MD: Roy Suryo Cs Tak Bisa Diadili Sebelum Keaslian Ijazah Jokowi Diputuskan Pengadilan
Roy Suryo Sebut Perjuangan Kasus Ijazah Jokowi Bak Pangeran Diponegoro
Proses Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk BJ Habibie Resmi Dimulai