"Realisasi APBN sampai dengan 31 Agustus 2025 pendapatan negara Rp1.638 triliun, atau 57,2 persen terhadap outlooknya, belanja negara mencapai Rp1.960,3 triliun (55,6 persen), defisit APBN Rp321,6 triliun atau 1,35 dari PDB," kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KITA Senin, 22 September 2025.
Selanjutnya bendahara negara itu mengatakan keseimbangan primer APBN Agustus 2025 tercatat surplus Rp22,0 triliun. Angka ini, kata Purbaya masih lebih baik dari yang diperkirakan pemerintah.
"Kalau lihat dari sini sih harusnya kan negatif keseimbangan primer sampai dengan akhir tahun, ini indikasinya masih ada belanja pemerintah yang perlu dipercepat lagi, supaya keseimbangan primer sesuai dengan desain waktu yang kita buat untuk anggaran 2025," tandasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG