Sebuah insiden mengejutkan terjadi saat acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan administrator di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB). Tanpa sebab yang jelas tiba-tiba Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB), Zamroni Aziz melempar mikrofon sekaligus stand atau tiangnya ke arah tamu yang hadir di acara tersebut.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi ketika acara pelantikan Kepala Kemenag Dompu, Najamuddin pada Jumat(19/9/2025). Video pelempara mikrofon tersebut viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat Zamroni yang sudah mengenakan jas resmi berpeci hitam bersiap untuk melakukan pelantikan. Banyak fotografer dan videografer mengabadikan saat Zamroni hendak bersiap menuju acara pelantikan.
Namun tiba-tiba, Zamroni memegang mikrofon dan melemparkannya ke arah tamu yang hadir. Sontak pengunjung agenda pelantikan kaget bukan kepalang.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Zamroni mengaku aksinya melempar mikrofon hanya bercanda. Justru saat dirinya melempar mikrofon para tamu yang hadir tertawa terbahak-bahak.
"Saya waktu itu lagi bercanda," katanya, Minggu(21/9/2025).
Zamroni menyayangkan potongan video yang beredar di media sosial. Kata dia video tersebut dipelintir sedemikian rupa.
"Itu dipelintir videonya, orang saya hanya bercanda," kata Zamroni.
Sumber: tribunnews
Foto: LEMPAR MIKROFON - Sebuah insiden mengejutkan terjadi saat acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan administrator di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB). Tanpa sebab yang jelas tiba-tiba Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB), Zamroni Aziz melempar mikrofon sekaligus stand atau tiangnya ke arah tamu yang hadir di acara tersebut/Instagram/X(twitter)
Artikel Terkait
Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka KPK: Fakta Jatah Preman Rp7 Miliar dan Perintah Satu Matahari
Usman Hamid Bongkar Alasan Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Rekam Jejak Kelam Hingga Masa KNIL
Kadis PUPR Riau Ancam Copot Pejabat yang Tolak Setor Fee 5% ke Gubernur Wahid
Prabowo Disebut Beri Sinyal Stop Penyidikan KPK Soal Dugaan Markup Proyek Whoosh