Fase 5, munculah perlawanan fisik bentrok melawan aparat keamanan ( kepolisian ) yang makin kejam kepada rakyat.
Kematian salah seorang pendemo menjadi amunisi kemarahan rakyat makin membesar dan masif
Serbuan rakyat ke fasilitas kantor – kantor kepolisian, kantor DPR dan DPRD melebar ke beberapa daerah menjadi sirkulasi gerakan secara masif.
Bahkan sweeping ke rumah anggota DPR yang sombong, arogan dan tidak tahu dirinya.
Muaranya menjadi tekanan politik kepada pemerintah bubarkan DPR, tangkap Jokowi, makzulkan Gibran, hukum mati para koruptor, copot Kapolri, bubarkan Bribob dan akan melebar kemana-mana.
Semua terjadi karena kesalahan pada Presiden Prabowo Subianto sendiri, lamban mengantisipasi dan mengambil tindakan tegas untuk mengadili para bangsat dan penghianat negara.
Saat ini diperparah dengan amusi Presiden terus konsultasi dengan Jokowi yang sudah hitam di mata rakyat sebagai penghianat negara.
Terus melindungi Gibran ketika rakyat telah memintai di makzulkan, tidak memenuhi tuntutan rakyat ganti Kapolri malah menerima tugas mengendalikan dan mengamankan demo.
Sementara rakyat menengarai kerusuhan timbul karena kepemimpinannya yang masih tersambung dengan mantan Presiden Jokowi.
Pertanyaan “apakah ada kekuatan bayangan yang memayungi kegiatan masif demo rakyat”. Jawabannya “ya ada”
Kekuatan ini akan melindungi Presiden Prabowo Subianto dari ancaman dan yang sangat lemah dalam mengelola ,mengendalikan dan mengamankan negara.
Kekuatan ini jelas orang terlatih dan niat awalnya adalah untuk melawan penjajah gaya baru kaum kapitalis (oligarki) yang sudah / sedang membangun negara dalam negara dan akan memusnahkan kaum pribumi.
Di media spesial muncul jagoan kawakan yang sudah pikun masih bergaya gero “sok tahu” bahwa gerakan demo di dalangi kekuatan asing. Itu tidak lebih hanya ndemingnya manusia sinting atau gila. ***
Artikel Terkait
Viral Video Bu Ida Tuban 9 Menit 30 Detik: Hoax atau Fakta? Ini Buktinya!
Viral Video Syur Bu Guru Ida 9 Menit 30 Detik Gegerkan Medsos, Ini Fakta dan Penjelasannya
Hashim Pamer Prabowo Tolak Suap Rp 41,5 T: Siapa Berani Menyuap Presiden RI?
Banser NU Tegaskan: Ancaman Gorok bagi yang Berani Olok-olok Ulama!