Salah satu korban selamat, Panijan alias Klowor, menuturkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ketika tiba-tiba angin kencang dan gelombang tinggi menghantam lokasi. Saat kejadian para pemancing berada di titik yang terpisah.
"Tiba-tiba cuaca berubah dan ombak besar datang menghantam. Cuaca buruk berlangsung sekitar 30 menit. Saya hanya bisa menyelamatkan diri dengan naik ke tower dam,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).
Karena kondisi cuaca yang masih tidak menentu, Basarnas Semarang menghentikan sementara operasi pencarian dan akan melanjutkannya pada Rabu pagi. Kasi Operasi Basarnas Semarang, Moel Wahyono, mengatakan pihaknya menyiapkan tim untuk kembali menyisir lokasi.
Sementara itu, keluarga korban berdatangan ke posko pencarian yang didirikan di Tambak Lorok. Mereka berharap para korban yang masih hilang segera ditemukan
Sumber: inews
Artikel Terkait
Roy Suryo Dicekal ke Luar Negeri & Wajib Lapor Seminggu Sekali, Ini Kasus Ijazah Jokowi
Nova Arianto Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20, Ini Strategi PSSI
Larangan Prabowo Kerahkan Siswa Sambut Pejabat: Pakar Beberkan Dampak Positifnya
Roy Suryo Kembali Ajukan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi di Polda Metro