Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, berencana menemui Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick, pada 8–9 September 2025.
Pertemuan ini untuk melobi pengecualian bea masuk bagi sejumlah komoditas Indonesia, termasuk minyak sawit mentah (CPO), garmen, dan sepatu.
“Saya sudah minta izin Presiden Prabowo untuk bertemu Mendag Lutnick karene dia teman baik,” kata Luhut di kantor DEN, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Agustus 2025.
Saat ini, tarif impor produk Indonesia yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump turun dari rencana awal 32 persen menjadi 19 persen.
Ini menjadikan Indonesia salah satu negara dengan tarif terendah di Asia Tenggara, setara Kamboja, Malaysia, dan Thailand. Sementara Laos dan Myanmar dikenakan tarif hingga 40 persen.
Luhut menekankan, komoditas yang diusulkan bebas tarif adalah barang yang tidak diproduksi di AS.
“Mustinya posisi negosiasi kita sangat baik,” ujarnya.
Namun, ia mengakui barang asal AS masih dikenakan bea masuk di Indonesia, karena aturan teknisnya belum selesai disusun oleh Kemenko Perekonomian.
"Saya akan tanya ke Kemenko Perekonomian kapan aturan teknisnya terbit," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta. (Foto: RMOL/Mike)
Artikel Terkait
Mahfud MD Kritik Penetapan Tersangka Roy Suryo: Tuduhan Ijazah Jokowi Tidak Jelas
Budi Arie Setiadi Ditolak Masuk Gerindra: Penyebab dan Analisis Penolakan Internal
Dokter Tifa, Roy Suryo, dan Rismon Sianipar Diperiksa Polda Metro Jaya Hari Ini, 13 November 2025
Chiko Raditya Ditahan, Tersangka Kasus Video Porno AI Siswi SMAN 11 Semarang: Ancaman Hukuman 12 Tahun