Najwa Shihab Inspirasi Mahasiswa di Grand Launching Universitas Harkat Negeri

Ribuan mahasiswa, tamu undangan, dan masyarakat umum memadati Sport Center Universitas Harkat Negeri untuk menghadiri kuliah umum bersama jurnalis senior Najwa Shihab dalam rangka Grand Launching Universitas Harkat Negeri yang merupakan penggabungan dari dua kampus besar di Kota Tegal, Politeknik Harapan Bersama dan STMIK YMI Tegal yang diselenggarakan pada Sabtu, (9/8/2025).

Kehadiran Najwa Shihab atau yang akrab disapa Mbak Nana menjadi magnet tersendiri, terlebih ini adalah kunjungan perdananya ke Tegal atas undangan Rektor Universitas Harkat Negeri, Sudirman Said.

"Setiap kali diundang ke kampus, saya selalu senang untuk datang. Karena saya ingat betul posisi saya saat menjadi mahasiswa. Pengalaman di luar kelas seringkali justru lebih berharga," ujar Najwa membuka sesi kuliahnya.

Dalam paparannya, Najwa menekankan pentingnya mahasiswa mengembangkan diri di luar ruang kelas. Menurutnya, kampus seharusnya menjadi ruang yang membebaskan, bukan membatasi.

“Jangan cuma ngejar IPK, apalagi sekadar ijazah. Dunia kerja membutuhkan inovasi, jejaring, dan kemampuan organisasi. Semua itu adalah amunisi selain IPK,” tegasnya.

Najwa juga mengingatkan dua tantangan utama dunia perkuliahan: akses dan relevansi. Dari 270 juta penduduk Indonesia, hanya 7 hingga 8% yang berkesempatan menjadi sarjana. Mereka yang sudah mendapat akses pun harus bersusah payah untuk menuntaskan studi. Sementara soal relevansi, Najwa menyoroti bahwa tingginya pendidikan tidak selalu berbanding lurus dengan peluang kerja.

“Teknologi menggeser kebutuhan kerja. Kalau kita berhenti belajar, berhenti berubah, kita akan tertinggal. IPK penting, tapi gunakan juga waktu kuliah untuk berjejaring, membaca, berdiskusi, dan melatih kepercayaan diri,” pesannya.

Sementara itu, Rektor Universitas Harkat Negeri Sudirman Said menegaskan bahwa kampus yang baru diluncurkan ini lahir dengan misi mencetak pemimpin masa depan, sesuai tagline Shaping Future Leaders.

“Integritas, keberanian, dan kemampuan mengambil peluang adalah nilai kepemimpinan yang ingin kami tanamkan. Mahasiswa kami, meski berasal dari kota kecil, harus siap bersaing di level nasional dan internasional,” ujar Sudirman.

Ia memaparkan empat fokus pengembangan Universitas Harkat Negeri: penguatan soft skills seperti critical thinking, kepemimpinan, dan kewirausahaan; pembekalan bahasa asing untuk membuka peluang global; peningkatan jam praktik untuk mempertajam keterampilan; serta pengembangan disiplin ilmu baru, seperti kesehatan masyarakat dan energi terbarukan.

Acara kuliah umum ini menjadi momentum penting bagi Universitas Harkat Negeri untuk menunjukkan komitmennya dalam membentuk lulusan yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan, adaptif, dan siap memimpin di masa depan.