SKANDAL Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Sebut Mengundurkan Diri, Tanda Tangan Rektor Dipalsukan, Mirip Jokowi?

- Senin, 14 Juli 2025 | 20:55 WIB
SKANDAL Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Sebut Mengundurkan Diri, Tanda Tangan Rektor Dipalsukan, Mirip Jokowi?




GELORA.ME - Sebuah skandal mengejutkan datang dari pucuk pimpinan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 


Tim Investigasi yang dibentuk Pemprov Babel mengungkap temuan janggal terkait ijazah Sarjana Hukum (S1) milik Wakil Gubernur Hellyana dari Universitas Azzahra.


Hasil investigasi menyimpulkan bahwa Hellyana diduga kuat tidak terdaftar sebagai lulusan resmi dari kampus tersebut. 


Fakta yang lebih mengejutkan, pihak universitas menyatakan Hellyana justru telah mengundurkan diri sebagai mahasiswi.


"Saudara Ellyana masuk pada 13 April 2012 dan mengundurkan diri dari Universitas Azzahra pada semester ganjil 2014/2015," kata Ketua Tim Investigasi Pemprov Kepulauan Babel, Fery Afrianto, dalam konferensi pers di Pangkalpinang, sebagaimana dilansir Antara, Senin (14/7/2025).


Temuan ini diperkuat oleh dokumen resmi kampus. 


Menurut Fery, nama Hellyana tidak tercantum dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Azzahra Nomor 097/SK/R/U.Azzahra/XIV/2012 tentang Daftar Lulusan Tahun 2012/2013.


Bom waktu sesungguhnya meledak saat tim mengonfirmasi keaslian ijazah tersebut kepada mantan Rektor Universitas Azzahra yang menjabat saat itu, Drs. Syamsu Amarta, M.M.Si


Secara tegas, sang mantan rektor menyatakan bahwa tanda tangan yang tertera di dalam ijazah Hellyana berbeda dengan tanda tangan asli miliknya.


"Kita sudah berkoordinasi dengan mantan Rektor Universitas Azzahra Drs Syamsu Amarta MMSi melalui Surat Gubernur Kepulauan Babel terkait tindak lanjut laporan indikasi penggunaan akademi sarjana hukum atau nama Hellyana," kata Fery.


Tim investigasi yang dibentuk langsung oleh Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani, ini telah bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kepala Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Azzahra.


Langkah investigasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang sebelumnya dibuat oleh Aliansi Masyarakat Peduli dan Siti ke Mabes Polri di Jakarta pada 12 Mei 2025 lalu.


"Data-data yang diperoleh tim investigasi ini sudah dilaporkan kepada Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani terkait hal-hal yang menyangkut keterangan pihak-pihak terkait merupakan tindaklanjut dari laporan Aliansi Masyarakat Peduli dan Siti ke Polri di Jakarta pada 12 Mei 2025," katanya.


Staf Khusus Gubernur Bidang Advokasi Hukum, Kemas Akhmad Tajuddin, menegaskan bahwa data yang diperoleh berasal dari institusi yang kompeten dan sah. 


Pihaknya kini menunggu langkah selanjutnya dari Gubernur.


"Kita segera melaporkan data-data hasil investigasi ini ke gubernur untuk mengambil langkah-langkah lanjutan terkait masalah ini," katanya.


Profil Hellyana




Hellyana merupakan politisi senior di Babel. 


Ia menjabat sebagai Ketua DPW PPP Bangka Belitung dan pernah menduduki posisi strategis seperti Ketua Komisi IV DPRD Babel serta Ketua Bapemperda. 


Pada 2023, ia menjabat sebagai Wakil Pimpinan III DPRD Babel, sebelum maju dalam Pilkada 2024 bersama Hidayat Arsani.


Pasangan Hidayat Arsani–Hellyana meraih kemenangan dalam Pilkada 2024 dengan perolehan 299.591 suara, mengungguli pasangan Erzaldi RosmanYuri Kemal Fadlullah yang memperoleh 290.548 suara.


Sementara itu, Ketua KPU Babel, Husin, menegaskan bahwa Hellyana hanya mencantumkan ijazah SMA saat mendaftar sebagai calon wakil gubernur, dan itu sesuai dengan persyaratan yang berlaku.


"Intinya, saat pendaftaran Pilkada lalu, seluruh persyaratan telah dipenuhi," kata Husin.


Ia pun menolak berkomentar mengenai ijazah yang digunakan Hellyana saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD atau bupati.


Sumber: Suara

Komentar