Guntur menegaskan, negara tidak boleh tunduk terhadap kelompok intoleran dan radikal yang mengatasnamakan agama, tetapi merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Dia meminta agar aparat segera menangkap pelaku perusakan dan menegakkan hukum.
“Negeri kita tidak boleh kalah pada pihak-pihak intoleran dan radikal yang mengatasnamakan suatu agama tapi bertujuan merusak persatuan kita sebagai bangsa,” katanya.
Dia mengingatkan bahwa pelaksanaan ibadah di Indonesia tidak memerlukan izin. Jika ada masalah dengan pendirian rumah ibadah, maka pemerintah seharusnya memfasilitasi, bukan malah melarang apalagi merusaknya.
“Melaksanakan ibadah di negeri ini tidak perlu izin. Kalau pun ada persoalan dengan pendirian rumah ibadah, fokus yang harus dilakukan adalah memfasilitasi, bukan melarang apalagi merusak,” ucapnya
Sumber: inews
Artikel Terkait
2 PSK Online Uzbekistan Ditangkap di Jakbar, Tarif Rp 15 Juta Sekali Main
Prof Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum Roy Suryo, Bongkar Kasus Ijazah Jokowi
MK Pangkas Masa Kepemilikan Tanah Investor di IKN, Total Hak Guna Usaha Turun dari 190 Jadi 95 Tahun
Soenarko Sebut Kasus Makar 2019 Rekayasa, Tak Pusingkan Wacana Abolisi