Paiman Raharjo Disebut Terlibat Skandal Ijazah Jokowi, Roy Suryo Bongkar Temuan Dokumen Penting!

- Rabu, 25 Juni 2025 | 14:45 WIB
Paiman Raharjo Disebut Terlibat Skandal Ijazah Jokowi, Roy Suryo Bongkar Temuan Dokumen Penting!




GELORA.ME - 25 Juni 2025 Nama Prof. Dr. H. Paiman Raharjo tengah menjadi sorotan publik setelah disebut-sebut terlibat dalam skandal dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. 


Dugaan ini mencuat kembali setelah pakar intelijen Kolonel (Purn) TNI AD Sri Rahardja Chandra (SRC) menyerahkan sejumlah dokumen penting kepada pakar telematika Roy Suryo, Sabtu malam, 21 Juni 2025.


Dalam dokumen tersebut, disebutkan adanya keterlibatan seorang tokoh berinisial “P” dalam proses pencetakan ijazah palsu di lembaga pendidikan yang kini dikenal sebagai Universitas Pasar Pramuka (UPP). 


Roy Suryo kemudian menyebut bahwa inisial “P” itu merujuk pada Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, mantan Wakil Menteri Desa dan tokoh relawan pendukung Jokowi.


Roy juga membeberkan bahwa dirinya menerima pesan WhatsApp dari seseorang bernama “Prof. P” pada 6 Mei 2025, yang isinya dianggap sebagai upaya intimidasi. 


Dalam pesan tersebut, Roy diminta untuk menghentikan suaranya terkait isu ijazah palsu Jokowi dengan dalih demi “keselamatan keluarga”.


“Kalimat terakhirnya berbunyi ‘minta maaf saja mas’ agar ke depannya mas dan keluarga hidup damai. Saya bacakan karena ini penting agar masyarakat tahu siapa yang kirim pesan itu,” ujar Roy dalam konferensi pers, Senin (24/6/2025).


Roy Suryo menyebut bahwa pesan itu dikirim langsung oleh Paiman Raharjo, dan ia merasa perlu membuka ke publik demi transparansi. 


Meskipun mendapat dorongan dari publik untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum, Roy mengaku belum berniat melaporkannya ke aparat penegak hukum.


Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Prof. Dr. H. Paiman Raharjo belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya. 


Tak hanya itu, belum ada klarifikasi dari pihak Universitas Pasar Pramuka maupun lembaga terkait atas dugaan pemalsuan dokumen akademik tersebut.


Paiman Raharjo dikenal sebagai akademisi sekaligus pengusaha.


Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta aktif di sejumlah organisasi relawan Jokowi. 


Ia juga memiliki sejumlah unit usaha, termasuk bisnis percetakan yang diduga terhubung dengan UPP.


Skandal ini menjadi perbincangan luas di media sosial dan memicu berbagai reaksi publik. 


Banyak pihak mendesak agar aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengusut dugaan pemalsuan ijazah ini secara tuntas.


Terlalu Vokal di Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Ngaku 'Diintimidasi' Mantan Wamen




GELORA.ME - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Roy Suryo baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan terkait Paiman Raharjo, mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamen PDTT).


Menurut pengakuan Roy Suryo, Paiman Raharjo diduga terlibat dalam kasus ijazah palsu mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.


Hal ini disampaikan oleh Roy Suryo dalam podcast yang tayang di kanal YouTube Sentana TV berjudul "'Ancam' Keluarga Roy Suryo, Ternyata Wakil Menteri Pemilik Kios Pramuka?".


Mulanya, Roy Suryo hanya mengaku bahwa dirinya mendapat pesan WhatsApp dari seorang profesor berinisial "P" dengan nama belakang Raharjo, di mana merujuk pada Paiman Raharjo.


"Surat itu dikirim oleh seseorang yang memang saya kenal, seorang profesor inisialnya P belakangnya Raharjo. Dia adalah mantan wakil menteri desa," ucap Roy Suryo.


Roy Suryo kemudian membeberkan bagaimana hubungannya dengan sosok tersebut yang terbilang cukup dekat.


"Dulu saya kenal beliau memang semenjak ada acara waktu itu di Kementerian Pemuda dan Olahraga di Kemenpora ya, dia selaku deputi dari menteri," tambahnya lagi.


Namun, bukan pesan biasa, Roy Suryo mengaku bahwa chat WhatsApp yang diterimanya pada 6 Mei 2025 tersebut berisi intimidasi karena dirinya vokal terhadap kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.


Roy Suryo kemudian membacakan sedikit penggalan dari isi pesan tersebut. 


Dalam pesannya, Paiman Raharjo meminta Roy Suryo untuk berhenti mengulik perihal ijazah Jokowi dan memikirkan keluarganya sendiri.


"'Saya selaku rektor berkali-kali diminta klarifikasi KPU tentang ijazah alumni bla bla bla. Dan yang menarik, dia mengatakan bahwa beliau sama sekali tidak itu tapi terlanjur sakit hati. Kalau menurut saya, sudah lah mas, kasihan keluarga mas'," kata Roy Suryo sembari membaca penggalan pesan tersebut.


Ia melanjutkan bahwa pesan tersebut berisi kalimat panjang. 


Namun pada akhir kalimat, Paiman Raharjo meminta Roy Suryo untuk meminta maaf.


Saran tersebut tentu membuat Roy Suryo bingung. Pasalnya, ia menilai tindakannya selama ini sudah benar. 


Tak hanya itu, pesan tersebut juga berisi tentang keselamatan keluarga Roy Suryo.


"Kalimat terakhirnya, 'jadi saran saya minta maaf saja mas'. Loh, kok saya suruh minta maaf? 'Mohon maaf ini saran dari sahabat agar ke depannya mas dan keluarga hidup damai. Setelah itu disebutkan namanya dia, dia nyebut namanya kok lengkap," imbuh Roy Suryo lagi.


Mendapat pesan seperti itu, Roy Suryo mengaku bahwa sejumlah warganet menyarankan agar dirinya melaporkan Paiman Raharjo ke polisi. Tetapi, Roy Suryo enggan melakukannya.


"Banyak banget saran-saran dari netizen yang juga supaya saya mempidanakan Prof P ini, tapi saya orang yang tidak suka mempidanakan orang. Catat itu ya," pungkasnya lagi.


Selain itu, Roy Suryo juga membagikan informasi yang berasal dari purnawirawan intelijen TNI Angkatan Darat yang menyatakan bahwa Paiman Raharjo memiliki kios percetakan di Pasar Pramuka.


👉 Video di Akhir Artikel


Sebagaimana yang diketahui, beredar kabar bahwa ijazah milik Jokowi dicetak di Pasar Pramuka. 


Hal tersebut disampaikan oleh kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Beathor Suryadi yang menyebut bahwa dokumen ijazah Jokowi diduga dicetak di kawasan Pramuka.


Setelah itu mencuat istilah bahwa ijazah Jokowi merupakan hasil dari Universitas Pasar Pramuka (UPP) lantaran sejumlah pihak masih mencurigai keaslian ijazah tersebut.


Walau begitu, hingga kini belum ada bukti hukum yang secara langsung mengaitkan Paiman Raharjo dengan proses pencetakan ijazah Jokowi.


[VIDEO]



Sumber: FusilatNews

Komentar